MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 107399 BANDAR KHALIPAH T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan
menggunakan model pembelajaran CPS (Creative Problem Solving). Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V berjumlah 38 siswa yang terdiri dari 19
laki-laki dan 19 perempuan di SDN 107399 Bandar Khalipah T.A 2017/2018
yang berjumlah 38 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 19 siswa
perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan. Pada
setiap akhir siklus diberikan angket untuk mengetahui ada atau tidaknya
peningkatan kreativitas siswa.
Berdasarkan analisis data pada kondisi awal diperoleh 10 siswa yang
memiliki kreativitas yang baik dengan persentase (26%) dan 12 siswa memiliki
kreativitas yang cukup baik dengan persentase (32%) dan 16 siswa yang tergolong
kurang kreativitas dengan persentase (42%). Pada siklus ke I diterapkan model
pembelajaran Creative Problem Solving dan mengalami perubahan yaitu 20 siswa
memiliki kreativitas yang baik dengan persentase (53%) dan 10 siswa memiliki
kreativitas yang cukup baik dengan persentase (26%) dan 8 siswa memiliki
kreativitas belajar yang kurang dengan persentase (21%). Pada siklus ke II
kreativitas siswa meningkat menjadi 7 siswa yang kreativitasnya sangat baik
dengan persentase (18%) dan 25 siswa yang kreativitasnya baik dengan persentase
(66%) dan 2 siswa yang kreativitasnya cukup dengan persentase (5%) dan 4 siswa
memiliki kreativitas kurang dengan persentase (11%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan
model Creative Problem Solving dapat meningkatkan kreativitas siswa pada mata
pelajaran IPA di kelas V SDN 107399 Bandar Khalipah. Oleh karena itu, model
pembelajaran Creative Problem Solving dapat diterapkan sebagai salah satu
alternatif dalam meningkatkan kreativitas siswa.