PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DAN QUANTUM TEACHING DI MAN 3 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5e lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada materi trigonometri. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di MAN 3 Medan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling, didapatkan siswa kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen II yang masing-masing berjumlah 38 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay yang telah divalidkan dengan uji validitas. Analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Pada pengujian data posttest kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t data posttest diperoleh thitung = 2,403 sedangkan ttabel = 1,667. Karena thitung > ttabel (2,403 > 1,667), maka Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5e lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.