ANALISIS PIRANTI KOHESI LEKSIKAL DALAM TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan jenis-jenis kohesi leksikal dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan sumber data yaitu sebanyak 34 teks laporan hasil observasi siswa kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri. Metode Deskriptif Kualitatif ini sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol manipulasi variabel peneliti.Hasil menunjukkan ditemukan penggunaan kohesi leksikal dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018 berjumlah 154 yang terdiri dari repetisi, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi dan ekuivalensi. Penggunaan kohesi leksikal dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018 terdiri dari repetisi berjumlah 68,83% atau 106 dari 154, sinonim berjumlah 3,24% atau 5 dari 154, antonim berjumlah 3,89% atau 6 dari 154, hiponim berjumlah 9,74% atau 15 dari 154, kolokasi berjumlah 7,79% atau 12 dari 154, dan ekuivalensi berjumlah 6,49% atau 10 dari 154. Penggunaan kohesi leksikal terdiri dari Ketepatan penggunaan kohesi leksikal berjumlah 81,82% atau 126 dari 154 jumlah keseluruhan kohesi leksikal dan ketidaktepatan berjumlah 18,18% atau 28 dari 154 jumlah keseluruhan penggunaan kohesi leksikal.Dari data kualtitatif tersebut, ketepatan penggunaan kohesi leksikal pada teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan termasuk dalam kategori baik. Penggunaan kohesi leksikal pada teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 yang paling dominan adalah repetisi (pengulangan) yang terdiri dari ulangan penuh, ulangan dengan bentuk lain, dan ulangan dengan penggantian dengan jumlah persentase 68,83% atau 106 dari 154 dan penggunaan kohesi leksikal pada teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan yang paling sedikit digunakan adalah sinonim dengan jumlah persentase 3,24% atau 5 dari 154 penggunaan kohesi leksikal.