PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN REAKSI KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bahan ajar modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi persamaan reaksi kimia yang dikembangkan memenuhi kriteria BSNP, dan untuk mengetahui efektifitas bahan ajar modul yang dikembangkan dalam peningkatan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Balai yang berjumlah 6 kelas. Sampel yang digunakan diambil sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing dan yang satu sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan buku pegangan siswa dari sekolah. Sampel siswa diambil 40 orang per kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen non tes dan instrumen tes. Instrumen non tes berupa angket validasi modul. Instrumen tes yang dipersiapkan berupa soal pilihan berganda sebanyak 40 soal, selanjutnya instrumen tes di uji cobakan. Instrumen tes yang dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebanyak 20 soal dengan reliabilitas 0,8445. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan memenuhi kriteria BSNP, dengan data yang diperoleh Kelayakan Isi =3,62 (valid dan tidak perlu revisi); Kelayakan Bahasa = 3,80 (valid dan tidak perlu revisi); Kelayakan Penyajian = 3,91 (valid dan tidak perlu revisi); Kelayakan Kegrafikan = 3,90 (valid dan tidak perlu revisi). Berdasarkan analisa data, diperoleh nilai pretest, posttest, dan gain kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pihak kanan. Untuk ujin hipotesis diperoleh thitung > ttabel, yakni 2,3680 > 1,6671 maka Ha diterima. Peningkatan hasil belajar (gain) dari kelas eksperimen sebesar 80 %, dan kelas kontrol sebesar 71%.