UPAYA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI UTARA DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA BERENCANA (KB) DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN TAPANULI UTARA

TABITO SILALAHI, NIM: 3133111053, UPAYA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI UTARA DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN TAPANULI UTARA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam mewujudkan Keluarga Berencana (KB) dan keluarga sejahtera di Tapanuli Utara. Metode yang dingunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif ,adapun teknik yang dingunakan adalah observasi ,wawancara (interview), dan dokumentasi. Sumber data yang dingunakan ada dua jenis yaitu sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh melalui informan dengan cara melakukan wawancara secara langsung dan dipandu dengan pertanyaan sesuai dengan fokus penelitian, sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara seperti catatan yang tersusun seperti arsip atau buku pedoman. Sampel yang dingunakan ( key informan ) yaitu Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun hasil penelitian ini bahwa dalam mewujudkan Keluarga Berencana dan keluarga sejahtera di Kabupaten Tapanuli Utara, upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana telah dilaksanakan dengan baik, seperti melakukan upaya-upaya sosialisasi program penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik melalui media massa maupun melalui penyuluhan langsung kepada masyarakat. pembinaan remaja untuk pencengahan terjadinya pernikahan dini, pergaulan bebas dan narkoba dan juga melaksanakan program-program peningkatan ketahan keluarga atau kesejahteran keluarga seperti melaksanakan Bina keluarga balita, Bina keluarga remaja, Bina keluarga lansia dan Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembentukan UPPKS (usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera). adapun kendala yang dihadapi oleh DP2KBP3A Kabupaten Tapanuli Utara adalah letak geografis dimana setiap desa yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai jarak-jarak yang berjauhan sehingga memerlukan banyak waktu dalam menjangkau setiap desanya, sementara itu kendala lain datang dari masyarakat, dimana pola pikir masyarakat yang masih tradisional seperti adanya anggapan bahwa melakukan KB merupakan hal yang tabuh atau pantang dan anggapan banyak anak banyak rejeki masih melekat kuat pada masyarakat Tapanuli Utara