MOCHTAR LUBIS ; SASTRAWAN ANGKATAN 1966 (1922-2004)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan, pendidikan Mochtar Lubis dan untuk mengetahui peran Mochtar Lubis Sebagai Sastrawan Angkatan 1966 (1922-2004). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode penelitian yakni Library Research dengan field research.
Dari hasil penelitian ini bahwa Mochtar Lubis terlahir dari keluarga bangsawan (feodal), tetapi beliau tidak menyukai sikap feodal, karena didikan Ayahnya yang sangat keras yang selalu mengajarkan kedisiplinan dan Ibunya mengajarkan tentang kebenaran. Penanggalan kelahirannya merujuk pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, kota pelabuhan gudang di Sumatera Barat. Beragama Islam. Mempunyai sembilan saudara. Disungai Penuh, Mochtar Lubis mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat selama setahun. Setelah itu ia pindah ke HIS (Hollandsch Inlandsche School), sekolah dasar Belanda yang baru di buka di kota kecil itu. Selepas sekolah dasar pada tahun 1935, ayahnya menganjurkan agar melanjutkan pendidikan ke Sekolah Ekonomi di Kayutanam, Sumatera Barat. Mochtar Lubis lepas dari sekolah menengah ekonomi itu pada tahun 1939. Setelah lulus dari kayutanam, ia menjadi guru di HIS Teluk Dalam di Pulau Nias. Kemunculan sastra angkatan 1966 didahului dengan adanya kemelut di segala bidang kehidupan Indonesia yang disebabkan oleh aksi terror politik G 30S/PKI dan ormas- ormas yang bernaung dibawahnya. Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah horizon. Pada masa ini terjadi prahara budaya (perdebatan antara Lekra dengan Manikebu). Mochtar lubis yang merupakan bagian dari Manifes Kebudayaan (Manikebu) mengambil peran penting. Mochtar Lubis berperan sebagai tokoh yang menonjol dalam pembentukan kelompok seniman antikomunis, yang semula didukung tetapi kemudian ditekan oleh Orde Baru. Ia menjadi pemimpin redaksi majalah kesusastraan (horizon) yang penting yang muncul selama Orde Baru. Majalah Horison diluncurkan pada Juli 1966 dan diakui berdiri dibarisan terdepan mengenai kesusastraan dalam gerakan mahasiswa tahun 1966, sebuah persimpangan jalan antara banyak lawan Lekra dari kelompok “ Manifes Kebudayaan” dan seniman- seniman muda yang ada hubungannya dengan gerakan mahasiswa