ANALISIS PENERAPAN METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN ILMU KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Jahro, Iis Siti and Susilawati ANALISIS PENERAPAN METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN ILMU KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. /. pp. 20-26.

[thumbnail of Iis Siti Jahro.pdf]
Preview
Text
Iis Siti Jahro.pdf - Published Version

Download (904kB) | Preview

Abstract

Kimia merupakan ilmu pengetahuan yang termasuk rumpun IPA, yang memiliki karakteristik sama dengan IPA, yakni kimia bukan hanya kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Metode praktikum merupakan salah satu metode yang sangat tepat diterapkan dalam pembelajaran ilmu kimia karena metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri fakta yang diperlukan untuk meningkatkan penguasaan dan pemahamannay terhadap materi kimia yang dipelajarinya. Selain itu kegiatan praktikum dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar ilmu kimia. Pada penelitian ini ditemukan penerapan metode praktikum pada proses pembelajaran berhasil meningkatkan motivasi belajar kimia siswa lrbih dari 75% kemudian 89,3% siswa sepakat bahwa kegiatan praktikum dapat membantu meningkatkan pengalaman materi kimia yang dipelajarinya selain itu 87,8% siswa mengungkapkan pendalaman materi kimia dapat diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan praktikum. Oleh karena itu 83,6% siswa mengakui bahwa kegiatan praktikum di laboratorium dapat meningkatkan prestasi belajar kimianya.Namun kenyataannya menunjukan prestasi belajar kimia siswa di SMA pada umumnya masih rendah ini dikenakan pelaksanaan kegiatan praktikum kuantitas maupun kualitasnya belum optimal. Hasil observasi di SMA se-kotamadya Binjai menunjukkan siswa yang pernah melakukan praktikum hanya 1-3 dan 4-6 kali selama belajar kimia di SMA berturut-turut sebanyak 37,8 dan 35,4% kemudian hanya 22,2% siswa yang pernah melakukan praktikum sebanyak 7-10 kali dan hanya 3,6% siswa yang melaksanakan praktikum lebi dari 10 kali. Pada pelaksanaan kegiatan praktikum di SMA-SMA tersenut teryata hanya 43,6% siswa mampu menggunakan alat-alat lanoratorium karen 53,5% siswa menyatakan jarang punya kesempatan menggunakan alat-alat laboratorium.Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas harapan metode praktikum pada pembelajaran ilmu kimia diperlukan guru kimia dengan kompetensi menguasai keterampilan prosese IPA. Keterampilan menggunakan berbagai perangkat yang ada di laboratotium serta kemantapan kemauan dan motivasi kuat untuk menerapkan metode praktikum dalam pembelajaran kimia.

Item Type: Article
Keywords: Metode praktikum; Motivasi; Hasil belajar; Kompetensi; Keterampilan proses
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 01 Apr 2016 02:05
Last Modified: 01 Apr 2016 02:05
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/278

Actions (login required)

View Item
View Item