ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN ELAEAGNUS LATIFOLIA SERTA UJI ANTIOKSIDANNYA

Sebuah tanaman memiliki fungsi sebagai tanaman obat dikarenakan senyawa aktif
yang terdapat pada tanaman tersebut. Salah satu tanaman obat yang tumbuh subur
di Indonesia adalah Elaeagnus latifolia yang sering disebut dengan khail-khail di
Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
senyawa metabolit sekunder dari daun Elaeagnus latifolia serta uji antioksidannya.
Penelitian dilakukakan dengan metode pemurnian menggunakan metode
kromatografi KLT, KVC, KKG, pembacaan instrumen IR dan H-NMR serta uji
antioksidan dengan metode DPPH. Hasil identifikasi fitokimia sampel ekstrak
etanol menunjukkan adanya senyawa alkaloid, saponin, dan tanin, serta aktifitas
antioksidan dengan nilai IC50 54,0909 μg/mL. Hasil pembacaan spektra IR
mengandung gugus fungsi –N-H (3459,29 cm-1), C-N (1171,96 cm-1), C-H alifatik
(2925,34 dan 2854,64 cm-1), karbonil C=O (1739,00 cm-1. Hasil H-NMR
menunjukkan struktur isolat merupakan senyawa alkaloid serta aktifitas antioksidan
fraksi D dengan nilai IC50 14,1156 μg/mL menunjukkan aktifitass antioksidan yang
sangat kuat.