PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN CLIENT-CENTERED TERHADAP KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMPN 2 PERCUT SEI TUAN T.A 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan konseling
kelompok dengan pendekatan client-centered terhadap keterbukaan diri dalam
komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMPN 2 Percut Sei Tuan tahun ajaran
2016-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Jenis penelitian adalah pra-eksperimen dengan one group pre-test and
post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa kelas VIII-10
yang diambil dengan menggunakan proportionate stratified random sampling.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket keterbukaan diri
dalam komunikasi interpersonal berjumlah 33 item pernyataan yang telah valid
dan reliabel kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis
data diperoleh J hitung = 6 dengan α = 0,05 dan J tabel = 2. Dari data tersebut terlihat
bahwa J hitung > J tabel dimana (6 > 2). Artinya hipotesis diterima. Data pre-test
keterbukaan diri dalam komunikasi interpersonal diperoleh skor rata-rata = 77,42,
sedangkan data post-test keterbukaan diri dalam komunikasi interpersonal
diperoleh skor rata-rata = 109. Artinya skor rata-rata siswa sesudah pemberian
layanan konseling kelompok dengan pendekatan client-centered lebih tinggi
daripada sebelum pemberian layanan konseling kelompok dengan pendekatan
client-centered. Layanan konseling kelompok dengan pendekatan client-centered
memberikan kontribusi sebesar 40% terhadap peningkatan keterbukaan diri dalam
komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMPN 2 Percut Sei Tuan.