UPAYA MENANGGULANGI KEMISKINAN MELALUI GERAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1. Masih banyak jumlah masyarakat yang tergolong dalam keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I. 2. Rendahnya pendapatan Kepala Keluarga di Kampung KB. 3. Jumlah tanggungan keluarga yang cukup besar. 4. Pendidikan masyarakat masih rendah. 5. Rendahnya fasilitas kesehatan dalam bidang KB. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya menanggulangi kemiskinan melalui gerakan pembangunan keluarga sejahtera di Kampung KB, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 336 Kepala Keluarga (KK) dan sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan teknik analisis datanya menggunakan rumus P= .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala keluarga di Kampung Berencana (KB) Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan menyetujui pentingnya dilakukan pelatihan keterampilan dan manajemen usaha bagi keluarga oleh Tim Pengurus Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera dengan persentase 63,38%, dikategorikan “Baik”. (2) Kepala keluarga di Kampung Berencana (KB) Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan sebagian besar (42%) menyetujui pentingnya dilakukan kunjungan rumah pada keluarga miskin oleh Tim Pengurus Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera, dengan kategori “Kurang Baik” karena belum terlaksana dengan baik. Dan (3) Kepala keluarga di Kampung Berencana (KB) Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan sebagian besar (51,5%) menyetujui pentingnya dilakukan pembinaan, fasilitasi, dan pendampingan pada keluarga oleh Tim Pengurus Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera, dengan kategori “Baik”.
Dari ketiga hal di atas, maka diperoleh persentase tertinggi yaitu 63,38% Kepala Keluarga menyetujui pentingnya dilakukan pelatihan keterampilan dan manajemen usaha bagi keluarga oleh Tim Pengurus Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera, dengan kategori “Baik”. Saran untuk dilakukan kunjungan rumah harus dilakukan sebanyak 4 kali dalam seminggu supaya terlaksana dengan baik.