CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa pesan yang ingin disampaikan dalam novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer? (2) Bagaimana Citra Perempuan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer? Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui pesan yang disampaikan oleh Bumi Manusia. (2) Menganalisis citra perempuan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dalam aspek fisis, aspek psikis, citra diri, aspek sosiaol dan citra tokoh perempuan lain. Metode yang dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah membahas unsur-unsur intrinsik untuk menghimpun pesan dari novel Bumi Manusia yang diterbitkan oleh Lentera Dipantara, Jakarta, cetakan ke 16 tahun 2010 tebah halaman 534.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka kemudia teknik analisis datanya melalui beberapa tahap yaitu (1) tahap reduksi data, (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan yang menggunakan teknik penarikan simpulan induktif, yaitu penarikan simpulan dari data-data yang khusus untuk mendapatkan simpulan yang umum.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat citra perempuan dalam tiap aspek. Terdapat citra perempuan yang meneguhkan kepribadian Nyai Ontosoroh. Dimana Nyai Ontosoroh merupakan perempuan yang pada masanya adalah perempuan yang keluar dari zona nyamannya sebagai perempuan. Untuk masa sekarang ini, yang dilakukannya adalah sesuatu yang lumrah. Akan tetapi posisinya sebagai gundiklah yang merupakan citra yang negatif bagi kehidupan pada zaman ini. Pramoedya Ananta Toer ingin menyampaikan pesan untuk lebih mneghargai tiap langkah yang telah diambil untuk kepentingan bersama. Percayalah akan setiap jejak yang dicapai