HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadyah Sumatera Utara pada Tahun akademik 2007/2008. Penelitian disebut ex post faeto, yang mana data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipermasalahkan berlalu dengan jumlah subjek sebanyak 60 orang. Aspek bahasa Indonesia yang diujikan dalam tes objektif tipe pilihan ganda dengan satu jawaban yang benar. Aspek bahasa Indonesia yang diuji dalam prestasi belajar bahasa Indonesia yaitu, perkembangan bahasa Indonesia dengan berbagai ragamnya, diksi atau pilihan kata, kalimat dalam bahasa Indonesia, kalimat efektif, paragraph dan ejaan. Pengukuran mempergunakan angket dan tes. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi dan korelasi parsial dengan taraf signifikansi a sebesar 0,05. Hasil analisis regresi ganda menemukan koefisien korelasi ganda Ry (1,2) antara sikap dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Indonesia sebesar o,77 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0,01. Selain itu, ditemukan koefisien determinasi R2 dan kedua variable bebas tersebut sebesar 0,5877, yang berarti 58,77% dari variasi skor prestasi belajar bahasa Indonesia dapat dijelaskan oleh kombinasi sikap (Xi) dan motivasi belajar (X2). Besamya sumbangan efektif dari masing-masing variable bebas, yaitu sikap dan motivasi belajar secara berturut-turut adalah 29,04% dan 29,73%.Hasil analisis korelasi parsial jenjang pertama (korelasi murni) menemukan koefisien korelasi antara sikap (Xi) dengan prestasi belajar bahasa Indonesia (Y), yaitu r1y_2 sebesar 0,59 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0,01. Dengan demikian, penelitian menyimpulkan ada hubungan berbanding lurus antara sikap dengan prestasi belajar bahasa Indonesia. Hasil analisis korelasi parsial jenjang pertama (korelasi murni) menemukan koefisien korelasi antara motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar bahasa Indonesia (Y), yaitu r2 y-1 sebesar 0,60 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0,01. Dengan demikian penelitian menyimpulkan ada hubungan berbanding lurus antara motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.