PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING PADA ANAK-ANAK TINGKAT AWAL DI AVIA CANTATA SCHOOL OF MUSIC AND ART JL. SETIA BUDI NO.43 MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran ansambel string pada anak-anak tingkat awal di Avia Cantata School Of Music And, untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak-anak yang mengikuti pembelajaran ansambel string di Avia Cantata School Of Music And, dan untuk mengetahui hambatan dalam pembelajaran ansambel string pada anak-anak di Avia Cantata School Of Music And. Penelitian ini berdasarkan landasan teoritis yang menjelaskan teori pembelajaran, pengertian ansambel, pengertian instrumen musik, pengertian string, teori kemampuan, dan teori hambatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang pengajar dan seluruh murid yang mengambil kelas ansambel string pada anak-anak tingkat awal yang berjumlah 10 orang. pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi atau pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah keseluruhan data terkumpul, kemudian dianalisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penulis. Proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. 10 menit digunakan untuk penyeteman instrumen, 10 menit untuk pemanasan, dan 40 menit untuk praktek atau latihan. Dalam proses pembelajaran ansambel string pada anak-anak tingkat awal di Avia Cantata School Of Music And materi yang digunakan merupakan lagu anak-anak yang telah diaransemen oleh pengajar ansambel string. Murid dikatakan mampu apabila murid mampu memainkan instrumen secara kelompok dalam bermain ansambel string, mampu memainkan instrumen dengan intonasi yang tepat, mampu memainkan seluruh materi, dan murid mampu bermain instrumen secara kelompok ansambel string dengan harmonisasi yang baik. Kendalanya ialah adanya perbedan tingkat kemampuan antar murid, saat proses pembelajaran ada beberapa murid yang asik mengobrol dan kurang fokus, sebagian murid belum tepat dalam menempatkan penjarian, sehingga intonasi yang dihasilkan kurang jelas dan pengajar harus memperbaiki posisi jari murid secara personal, dan terkadang pada saat kelas ansambel string ada murid yang tidak hadir sehingga pembelajaran sulit untuk berkembang cepat.