PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN PROBLEM POSING DENGAN SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

Sipahutar, Diniatul Hidayani and Kartika, Dinda (2017) PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN PROBLEM POSING DENGAN SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING. In: Seminar Nasional Matematika (SEMNASTIKA) 2017, 06 May 2017, Medan.

[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (480kB) | Preview
[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (250kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan creative problem solving lebih baik dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis (kelancaran, keluwesan dan kebaruan). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest postest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang siswa untuk kelas kontrol dan 30 orang siswa untuk kelas eksperimen. Pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan creative problem solving lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing. Analisis data menggunakan uji t. Data hasil perhitungan perbedaan nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif kedua kelas diperoleh nilai thitung sebesar 1,943, sedangkan ttabel dengan signifikan 5% adalah 1,672. Maka dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel. Hal tersebut menunjukkan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan creative problem solving lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: Model pembelajaran; Problem posing; Berpikir kreatif; Creative problem solving
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 12 Sep 2017 03:33
Last Modified: 12 Sep 2017 03:33
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26302

Actions (login required)

View Item
View Item