PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN CHANGING PARTNER TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 TIGABINANGA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Posing dan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Changing Partner siswa kelas XI IPS SMA N 1 Tigabinanga Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tigabinanga yang berlokasi di Jalan Kotacane Tigabinanga pada tahun pembelajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 140 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas XI IPS sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPS 2 sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes pilihan berganda sebanyak 25 soal yang masing-masing terdiri dari 5 opsi yang dikutip penulis dari buku sehingga validitas dan realibilitasnya telah teruji. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara menghitung nilai mean dan standar deviasi.
Dari hasil analisis data kelas eksperimen 1 nilai rata-rata pre-test 37,47 dan post-test 79,20 dengan standar deviasi 9,36 dan 11,76. Sedangkan pada kelas eksperimen 2 nilai rata-rata pre-test 34,93 dan post-test 71,87 dengan standar deviasi 8,53 dan 9,37. Pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh thitung = 2,675, dan ttabel = 1,671. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan thitung > ttabel yaitu 2,675>1,671. Melalui kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa thitung > ttabel maka hipotesis diterima.
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran problem posing lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran changing partner pada siswa kelas XI IPS SMA N 1 Tigabinangan Tahun Pembrlajaran 2016//2017 pada pokok bahasan bahasan laporan keuangan perusahaan jasa