PENGUASAAN PIRANTI KOHESI DAN KOHERENSI PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui penguasaan piranti kohesi gramatikal dan koherensi berpenanda antarkalimat dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidikalang tahun pembelajaran 2016/2017. Sumber data penelitian ini adalah siswa/Siswi SMP Negeri 2 Sidikalang dan jenis teks yang digunakan dalam penelitian ini aadalah teks deskripsi dengan tema “lingkungan sekolah.”
Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh penggunaan kohesi gramatikal dan koherensi berpenanda pada teks deskripsi siswa. Untuk kohesi gramatikal ditemukan penggunaan pengacuan (referesi), penyulihan (substitusi), pelesapan (elipsis), da perangkaian (konjungsi). Pengunaan kohesi gramatikal tersebut dari referensi orang pertama tunggal, referensi orang pertama jamak, referensi orang ketiga tunggal, referensi orang ketiga jamak, substitusi nomina, substitusi frasa, elipsis frasa, dan konjungsi. Untuk jenis koherensi berpenanda, ditemukan penggunaan koherensi penambahan, koherensi perlawanan, koherensi sebab-akibat, koherensi waktu, koherensi kegunaan, dan koherensi penjelasan. Jumlah kuseluruhan piranti kohesi pada teks deskripsi siswa SMP Negeri 2 Sidikalang adalah 267, dan koherensi berpenanda sebanyak 111 jenis koherensi berpenanda antarkalimat. Piranti kohesi gramatikal antarkalimat yang paling dominan muncul adalah perangkaian (konjungsi). Penggunaan konjungsi berjumlah 60,2% atau 161 dari 267 jenis kohesi gramatikal. Penggunaan piranti kohesi gramatikal pengacuan (substitusi) berjumlah 32,9% atau 88 dari 267 jenis kohesi gramatikal. Penggunaan kohesi gramatikal pelesapan (substitusi) berjumlah 3,3% atau 9 dari 267 jenis kohesi gramatikal. Dan penggantian (substitusi) berjumlah 3,3%atau 9 dari 267 jenis kohesi gramatikal. Penggunaan koherensi berpenanda yang paling dominan muncul adalah koherensi penambahan. Penggunaan piranti koherensi penambahan berjumlah 35,1% atau 39 dari 111 jenis koherensi berpenanda. Penggunaan piranti koherensi waktu berjumlah 24,3% atau 27 dari 111 jenis koherensi berpenanda Penggunaan piranti koherensi penjelasan berjumlah 14,4 % atau 16 dari 111 jenis koherensi berpenanda. Penggunaan piranti koherensi sebab-akibat berjumlah 13,5% atau 15 dari 111 jenis koherensi berpenanda. Penggunaan piranti koherensi perlawanan berjumlah 10,8% atau 12 dari 111 jenis koherensi berpenanda. Penggunaan piranti koherensi kegunaan berjumlah 1,8% atau 2 dari 111 jenis koherensi berpenanda.