PENGARUH MODEL KARYA WISATA TERHADAP MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMA R.A.KARTINI KELAS XI-IPS TEBING TINGGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai keberhasilan suatu proses pembelajaran sejarah selain hasil belajar (nilai tes). Dalam penelitian ini akan mencoba untuk memanfaatkan peninggalan sejarah lokal Tebing Tinggi sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: apakah pemanfaatan peninggalan sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan peninggalan sejarah lokal Tebing Tinggi terhadap hasil belajar sejarah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen, yaitu ada perbedaan perlakuan antara kelas eksperimen dan kelas konvensional agar dapat dilihat perbedaannya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA R.A.Kartini Tebing Tinggi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan control group pre test – post test design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelas konvensional dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen. Hasil post test angket sebelum menerapkan model karyawisata adalah diperoleh thitung sebesar -0,460 < ttabel = 1,68 (kemampuan yang sama) dan setelah menerapkan model karyawisata menunjukkan rata-rata siswa kelas eksperimen memiliki hasl belajar sangat tinggi yaitu 90%, dan kelas konvensional sebesar 82% dan tergolong kriteria tinggi. Uji t variabel Y (hasil belajar sejarah siswa) didapatkan ttabel=4,375>thitung = 1,68 yang berarti ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah lokal menggunakan metode pemanfaatkan peninggalan sejarah sebagai sumber belajar lebih efektif dibandingkan pembelajaran tanpa pemanfaatan peninggalan sejarah sebagai sumber belajar.