PENGARUH EFISIENSI, LIKUIDITAS, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR TERHADAP KINERJA BANK PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kompleksitas usaha perbankan
yang tinggi meningkatkan risiko yang dihadapi oleh bank. Bank diharapkan dapat
mengatasi risiko-risiko yang ada yang nantinya akan mempengaruhi kinerja bank.
Kinerja bank dapat diukur dari cara pengelolaan bank tersebut dalam
menghasilkan laba yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti
pengaruh Efisiensi, Likuiditas, Kecukupan Modal, Risiko Kredit dan Risiko Pasar
terhadap Kinerja Bank pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun
2013-2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI Tahun 2013-2015. Dari 43 perusahaan yang terdaftar, dipilih 27
perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan
keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Uji hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji t dan uji F.
Hasil pengujian hipotesis diperoleh dengan tingkat signifikansi 5%
menunjukkan bahwa variabel Risiko Pasar berpengaruh secara positif terhadap
Kinerja Bank. Hal ini bermakna bahwa meningkatknya risiko pasar maka kinerja
bank tersebut meningkat atau dapat dikatakan baik. Efisiensi dan Risiko Kredit
berpengaruh negatif terhadap Kinerja Bank. Hal ini bermakna efisiensi dan risiko
kredit mengalami penurunan maka kinerja bank akan meningkat. Likuiditas dan
Kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Bank. Hal ini bermakna
bahwa meningkatnya likuiditas dan kecukupan modal tidak mendorong kinerja
bank menjadi lebih baik.
Kesimpulan penelitian ini yaitu Risiko Pasar mampu meningkatkan
Kinerja Bank. Sedangkan Efisiensi dan Risiko Kredit memiliki pengaruh negatif
terhadap Kinerja Bank, apabila nilainya meningkat maka Kinerja Bank menurun