KEMAMPUAN SISWA MENGANALISIS KASUS PELANGGARAN HAM PADA MATERI PPKN (STUDI KASUS KELAS XI SMA NEGERI 5 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menganalisis
kasus pelanggaran HAM pada materi PPKn di kelas XI SMA Negeri 5
Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan
fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan. Lokasi
penelitian dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 5 Binjai Jl. Jambi No.2,
Kelurahan Rambung Barat Binjai Selatan. Waktu penelitian dilakukan pada
semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang menerima pelajaran PPKn
yaitu berjumlah 372 siswa sedangkan sampelnya adalah 33 siswa, yang
diambil dengan cara purposive sampling yaitu peringkat 1, 2, dan 3 setiap
kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan diskusi
terfokus atau focused group discussion (FGD), dan dokumentasi. Adapun
variabel dalam peneltian ini adalah kemampuan siswa menganalisis kasus
pelanggaran HAM pada materi PPKn kelas XI SMA Negeri 5 Binjai tahun
pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian yang dapat diambil dalam penelitian
ini adalah siswa SMA Negeri 5 Binjai kelas XI belum mampu menganalsis
kasus pelanggaran HAM secara maksimal, dapat diketahui bahwa siswa
belum mampu memahami perbedaan pelanggaran HAM dengan
pelanggaran pidana dengan baik, siswa memahami kronologis namun
tidak secara lengkap, siswa mengetahui aktor yang terlibat dalam kasus
Marsinah dan Munir tetapi nama pelakunya tidak diketahui secara rinci.