PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PEMERINTAH DESA TERHADAP PENGGUNAAN TANAH WARGA UNTUK PELEBARAN JALAN DALAM IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Persepsi Masyarakat Tentang Pemerintah Desa Dalam Penggunaan Tanah Warga Untuk Pelebaran Jalan Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan peneliti dengan menggunakan teknik Random sampling (acak sederhana) berdasarkan persepsi masyarakat tentang pemerintah desa dalam penggunaan tanah warga, dan yang menjadi sampel sebanyak 43 KK yaitu 15 % dari jumlah populasi masyarakat sebanyak 294. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, pengumpulan data secara primer diperoleh langsung dari informan dan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang sedang diteliti melalui observasi, penyebaran angket dan dokumentasi, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui buku, jurnal, artikel, internet dan dokumen-dokumen resmi yang dapat membantu peneliti melakukan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ganti ganti rugi yang diberi Pemerintah Desa untuk penggunaan tanah warga desa perbangunan tidak sesuai sesuai dengan yang disepakati bersama antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan. Hal ini dapat dilihat dari 43 orang responden sebanyak 41 orang (95,34%) mengatakan tidak sesuai dan sebanyak 2 orang (4,65%) menyatakan sesuai. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa pemerintah desa tidak menepati janji nya kepada warga yang telah disepakati bersama dalam musyawarah.