PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SEMESTER II SMA Y.P PARULIAN 2 MEDAN

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dalam meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X Semester II SMA Y. P Parulian 2 Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen, dengan metode ceramah. Populasi penelitian ini adalah siswa seluruh kelas X. Data hasil belajar diperoleh dari hasil tes belajar Peradaban Awal Masyarakat Di Dunia Yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia.
Setelah data dianalisis dapat diketahui bahwa kedua kelas tersebut berdistribusi normal dan memiliki varians yang identik baik untuk data kemampuan awal maupun data hasil belajar serta kemampuan awal kelas eksperimen dan pembanding yang sama. Sedangkan pada uji hipotesis dapat diketahui bahwa ada perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dalam meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X Semester II SMA Y. P Parulian 2 Medan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa nilai rata-rata hasil,yaitu kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based instruction memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 79,20 dan kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran metode ceramah memperoleh hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 66,17. Data di atas menunjukkan bahwa thitung> ttabel yaitu (6,363>2,00) artinya bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based instruction lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan Metode Ceramah.
Kesimpulan penelitian ini adalah : hasil penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat mengaktifkan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan sebaiknya : Model pembelajaran ini untuk dipertahankan karena sudah terbukti pengaruhnya, dan sebaiknya penelitian ini dilakukan lebih dari satu kali pertemuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.