PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK PENGAJARAN BENZENA DAN TURUNANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang disusun pada materi benzena dan turunannya telah memenuhi kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan standar BSNP; serta hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada materi benzena dan turunannya terintegrasi modul lebih tinggi dari harga KKM. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi terhadap siswa kelas XII IPA. Populasi yaitu seluruh siswa kelas XII IPA 1 yang terdiri dari 5 (lima) kelas. Sampel ditetapkan dengan pruposive sampling dengan mengambil 1 kelas sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini diawali dengan menganalisis buku kimia SMA dan pada pokok bahasan benzena dan turunannya. Buku yang telah dianalisis disusunlah dalam bentuk draft modul. Modul yang telah disusun distandarisasi oleh guru kimia dan dosen Kimia Organik sesuai dengan angket BNSP yang meliputi kelayakan isi, kelayakan Bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan. Rata-rata penilaian dosen dan guru terhadap modul adalah 3.63 yang berarti modul valit dan tidak perlu direvisi. Modul yang telah valit diujicobakan kepada siswakelas XII IPA 1 SMA Negeri 3 Tebing-Tinggi. Nilai rata-rata pretest siswa sebesar 41.92 dan setelah pengajaran menggunakan modul benzena dan turunannya berbasis proyek nilai rata-rata posttest siswa menjadi 85.96 sedangkan KKM di sekolah adalah 75 dengan ketuntasan siswa 92%. Hasil belajar siswa tuntas KKM, berarti bahwa modul yang disusun layak digunakan di SMA/MA.