ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN HARGA KEBUTUHAN POKOK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI SUMATERA UTARA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa tingkat kemiskinan di Sumatera Utara sangat rentan terhadap perubahan harga kebutuhan pokok. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan harga kebutuhan pokok terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara dan untuk mengetahui kebutuhan pokok yang mana yang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data time series (data berkala) dalam periode pengamatan tahun 2005 - 2016. Metode analisis data menggunakan regresi berganda/Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian penunjukkan kenaikan harga beras sebesar 1 persen berdampak terhadap peningkatan kemiskinan sebesar 0.261 persen. Kenaikan harga gula pasir sebesar 1 persen berdampak terhadap peningkatan kemiskinan sebesar 0.106 persen. Kenaikan harga minyak goreng sebesar 1 persen berdampak terhadap peningkatan kemiskinan sebesar 0.048 persen. Kenaikan harga daing sapi sebesar 1 persen berdampak terhadap peningkatan kemiskinan sebesar 0.097 persen. Kenaikan harga telur ayam sebesar 1 persen berdampak terhadap penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0.107 persen. Kenaikan harga minyak tanah sebesar 1 persen berdampak terhadap penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0.035 persen. Kenaikan harga garam sebesar 1 persen berdampak terhadap peningkatan kemiskinan sebesar 0.135 persen. Kebutuhan pokok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara adalah beras, dengan koefisien korelasi sebesar 0.261%. koefisien korelasi ini lebih besar dari keenam kebutuhan pokok lainnya.