PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP CYBERBULLYING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (STUDI DI JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN)

Cybercrime merupakan sisi gelap dari kemajuan teknologi yang mempunyai dampak negatif sangat luas bagi seluruh bidang kehidupan modern saat ini. Salah satu bentuk dari cybercrime adalah cyberbullying. Cyberbullying merupakan penyalahgunaan dari teknologi ketika seseorang menulis teks ataupun mengunggah gambar maupun video mengenai orang tertentu dengan tujuan untuk mempermalukan, mengolok-olok, menghina ataupun mencemarkan nama baik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa khususnya Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraa (PPKn) Universitas Negeri Medan terhadap cyberbullying ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Medan Angkatan 2013 dengan jumlah 143 Mahasiswa, maka yang menjadi sampel dalam penelitain ini adalah 25% dari jumlah populasi yakni 36 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Angkatan 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif analisis diperoleh dilapangan kemudian hasilnya dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan angkatan 2013 Universitas Negeri Medan terhadap Cyberbullying ditinjau dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik cukup baik. Hal tersebut diketahui melalui persentasi jawaban tertinggi dari tabulasi frekuensi jawaban responden yakni sebanyak 46,11 % dari 36 responden.