PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMET (TGT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada pengaruh pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep matematik siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan; (2) Untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada pengaruh pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan; (3) Untuk melihat proses jawaban pada pemahaman konsep siswa yang mendapat pembelajaran tipe TGT; dan (4) Untuk melihat proses jawaban pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran tipe TGT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan yang berjumlah 360 siswa terbai kedalam 9 kelas dan sampelnya adalah: 40 siswa yang berasal dari kelas kelas X-5 SMA Negeri 15 Medan sebagai kelas kontrol dan 40 siswa yang berasal dari kelas X-4 SMA Negeri 15 Medan sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan awal matematik siswa, tes pemahaman konsep matematis siswa dan tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas untuk pemahaman konsep matematis siswa dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Analisis data dilakukan dengan Anacova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada pengaruh pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep matematik siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan; (2) Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada pengaruh pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan; (3) Proses penyelesaian siswa dalam menyelesaikan masalah pemahaman konsepi matematis pada pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih rapi, langkah-langkah berurutan dan penyelesaian benar dibanding dengan pembelajaran biasa; dan (4) Proses penyelesaian siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan komunikasi matematis pada pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih rapi, langkah-langkah berurutan dan penyelesaian benar dibanding dengan pembelajaran biasa.