PENGEMBANGAN MODUL KIMIA TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAMI PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM UNTUK SISWA SMA

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui apakah terdapat nilai-nilai Islami dalam materi ajar pada buku kimia SMA, 2) Mengetahui kualitas modul kimia SMA terintegrasi nilai-nilai Islami pada pokok bahasan hidrolisis garam dan larutan peyangga berdasarkan kriteria BSNP, 3) Mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan modul kimia SMA terintegrasi nilai-nilai islami pada pokok bahasan hidrolisis garam lebih tinggi dari nilai KKM. Metode yang digunakan adalah research and development (R and D), melalui tahapan analisis, tahap rancangan dan tahap pengembangan. Tahap analisis dimulai penentuan buku kimia yang dipergunakan di sekolah. Buku diidentifikasi oleh peneliti untuk melihat apakah terdapat nilai-nilai islami dalam buku. Selanjutnya tahap rancangan modul kimia dengan mengintegrasikan nilai-nilai islami. Tahap pengembangan dimulai dengan menguji kelayakan modul kimia dengan instrumen angket BSNP oleh 3 orang dosen Kimia UNIMED dan 3 orang guru kimia mendapatkan skor 3,55 yang berarti valid dan tidak perlu direvisi. Rancangan modul kimia hasil pengembangan dibagikan kepada 3 guru kimia untuk meminta pandangan terhadap modul kimia dengan menggunakan angket yang telah disediakan oleh peneliti dan mendapat skor 3,77 yang berarti mendapat respon positif. 1) Hasil analisis buku teks kimia kurang atau tidak ditemukan nilai-nilai islami terhadap buku teks kimia. 2) Dari hasil penilaian diperoleh nilai sesuai standar BSNP dan berarti modul kimia layak untuk digunakan dan mendapat tanggapan yang positif. 3) Hasil belajar yang menggunakan modul kimia terintegrasi nilai-nilai islami lebih besar dari nilai KKM yaitu 75. Berdasarkan persentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan modul kimia terintegrasi nilai-nilai Islami sebesar 78% dan hasil belajar kelas eksperimen tergolong tinggi.