KONFLIK ANTAR ETNIK BATAK TOBA DENGAN ETNIK MELAYU DI KECAMATAN MANDAU PROPINSI RIAU

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui proses migrasi Etnik Batak Toba ke Kecamatan Mandau Propinsi Riau. 2.Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antar Etnik Batak Toba dengan Etnik Melayu di Kecamatan Mandau Propinsi Riau. 3.Untuk mengetahui proses penyelesaian konflik antar Etnik Batak Toba dengan Etnik Melayu di Kecamatan Mandau Propinsi Riau.penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian lapangan yang dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung kedaerah peneliti untuk mendapat data sebanyak-banyaknya yang masih berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Masyarakat Batak Toba datang ke Kecamatan Mandau karena daerah tempat lahir mereka tidak memungkinkan untuk melanjutkan kehidupan karena lahan yang sempit dan daerah yang berbukit-bukit. Selain itu daerah Kecamatan Mandau yang masih tersedia nya lahan kosong untuk atau lahan garapan membuat masyarakat Batak Toba yang dari Tapanuli Utara datang ke Kecamatan Mandau. 2. Terjadi konflik antar ke dua Etnik ini disebabkan oleh kepemilkikan tanah dimana pada saat itu masyarakat Batak Toba ingin membangun tempat ibadah mereka namun Etnik Melayu tidak memberi. 3. Proses penyelesaian nya di lakukan dengan cara menghadirkan para pemuka agama,adat dan pemerintah.