PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN MEDIA CHEMLAB DAN IRYDIUM LAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI TITRASI ASAM DAN BASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar dan berpikir kritis siswa yang mendapat pembelajaran model problem based learning menggunakan Chemlab atau pembelajaran model problem based learning menggunakan IrYdium lab, serta untuk mengetahui hubungan berpikir kritis dengan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang akan digunakan adalah dua kelas yang dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berdistribusi normal dan homogen. Untuk uji hipotesis I mengenai hasil belajar dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh data thitung>ttabel yakni 2,25>2,00, yang berarti Ha diterima yaitu Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi pokok Titrasi Asam Basa dengan model PBL menggunakan media Chemlab dan model PBL menggunakan media IrYdium lab. sedangkan untuk uji hipotesis II mengenai berpikir kritis siswa diperoleh data thitung>ttabel yakni 2,234>2,00 yang berarti Ha diterima yaitu Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Titrasi Asam Basa dengan model PBL menggunakan media Chemlab dan model PBL menggunakan media IrYdium lab. Dan untuk uji hipotesis III mengenai hubungan berpikir kritis dengan hasil belajar diperoleh pada kelas eksperimen I dan eksperimen II harga rhitung>rtabel (0,9565>0,3610) dan (0,9862>0,3610). yang berarti Ha diterima yaitu ada korelasi positif dan signifian antara kemampuan berpikir kritis siswa dengan hasil belajar siswa pada model pembelajaran PBL dengan media Chemlab dan pada model PBL dengan media IrYdium lab.