KESANTUNAN BERBAHASA DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA

Hutabarat, Mikawati Indriyani (2011) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of 5. BAB I.pdf]
Preview
Text
5. BAB I.pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of 9. BAB V.pdf]
Preview
Text
9. BAB V.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview

Abstract

Upacara adat Batak Toba adalah upacara yang dihadiri oleh ketiga unsur
Dalihan Na Tolu yaitu hula-hula (pihak perempuan), dongan sabutuha (kerabat
semarga), dan boru (pihak laki-laki) yang berpartisipasi aktif dalam upacara adat.
Upacara adat biasanya didahului oleh makan bersama kemudian dilanjutkan
dengan acara marhata (bicara adat).
Kesantunan berbahasa yang digunakan oleh pihak hula-hula (pihak
perempuan), dongan sabutuha (kerabat semarga), dan boru (pihak laki-laki)
adalah berbeda sesuai dengan posisinya pada acara tersebut. Dalam penelitian ini
dibahas mengenai kesantunan berbahasa yang digunakan hula-hula (pihak
perempuan), dongan sabutuha (kerabat semarga), dan boru (pihak laki-laki), jenis
dan fungsi kesantunan berbahasa masing-masing unsur, dan bagaimana
pembentukan kesantunan berbahasa masing-masing unsur dalam upacara
perkawinan masyarakat Batak Toba.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana akan
dibuat deskripsi yang sistematis dan akurat mengenai data yang diteliti. Metode
deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
menggambarkan dengan jelas tentang objek yang diteliti secara alamiah.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kesantunan berbahasa dalam
upacara perkawinan masyarakat Batak Toba berbeda dengan kesantunan
berbahasa yang digunakan masing-masing unsur di luar acara perkawinan. Penulis
menggunakan 13 jenis tindak tutur yaitu tindak tutur bersalam, memberkati,
memohon, memuji, meminta, berjanji, menyarankan, memperingatkan,
mengesahkan, berterima kasih, menjawab, menjelaskan, dan bertanya untuk
melihat bagaimana kesantunan berbahasa yang digunakan masing-masing unsur
dalam upacara perkawinan.
Kesantunan berbahasa dalam acara marhata di pesta marunjuk (adat
penuh) sangat berbeda dengan kesantunan berbahasa yang diucapkan dengan
bahasa sehari-hari dalam masyarakat Batak Toba.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: SK-2011 IND
Keywords: Tindak Tutur,Kesantunan Berbahasa,Informasi
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P98 Computational linguistics. Natural language processing
P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P99.5 Nonverbal communication
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Maknun
Date Deposited: 09 Mar 2017 07:25
Last Modified: 09 Mar 2017 07:25
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23656

Actions (login required)

View Item
View Item