PERANAN ASOSIASI KLAN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA MEDAN

Sitanggang, Gartima (2004) PERANAN ASOSIASI KLAN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA MEDAN. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (959kB) | Preview
[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Abstrak.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Abstrak.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (351kB) | Preview
[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Bab I.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Bab I.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Bab V.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Bab V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of UNIMED-Master-337-015050007 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
UNIMED-Master-337-015050007 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (328kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan asosiasi klan terhadap interaksi sosial dalam masyarakat Batak Toba. Dan ingin mengetahui faktor-faktor pembentukan asosiasi klan masyarakat Batak Toba serta peranan asosiasi klan dalam adat perkawinan dan adat saur matua. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawaneara dan kuesioner yang disebarkan kepada sepuluh asosiasi klan dengan 150 orang responden balk kepada pengurus asosiasi klan dan anggota asosiasi klan serta tokoh-tokoh adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan penclidikan yang berbeda me.rnpunyai persepsi yang sama tentang keberadaan asosiasi klan. Temuan di lapangan didapati yang menjadi faktor-fakor pembentukan asosiasi klan ada empat yaitu : konsep kampung, tolong menolong, saling mengasihi dan pelestarian adat istiadat. Esensi dari pembentukan asosiasi klan yang ditemui di lapangan adalah sebagai wahana pemeliharaan/pelestarian tradisi adat-istiadat yang diturunkan oleh leluhur Batak Toba dari bona pasogit (daerah anal) ke daerah migrasi di kota Medan. Sebagai perlindungan sosial anggota balk dalam sukacita (las niroha) dan dalam dukaeita (dok niroha). Pembentukan asosiasi klan yang semakin eksis tidak dipandang sebagai pemborosan balk dari segi materi maupun dari segi waktu. Dari hasil penelitian menunjukkan peran asosiasi klan adalah mempererat rasa persaudaraan, ikatan kekeluargaan yang kekal, dan wawasan yang leas dalam bermasyarakat,

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 305.8 Sit p
Keywords: Adat Perkawinan; Saur Matua; Adat Istiadat
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ2042 Life style
Divisions: Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial
Depositing User: Mrs Elsya Fitri Utami
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 27 Apr 2016 23:56
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2326

Actions (login required)

View Item
View Item