KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN DAN PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP UNJUK KERJA GURU DALAM PENGELOLAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BINJAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap unjuk kerja guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar, (2) kontrihusi pembinaan kepala sekolah terhadap unjuk kerja guru dalarn pengelolaan proses belajar mengajar, dan (3) kontribusi antara kepala sekolah secara bersama-sama terhadap unjuk kerja guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar.Data dikumpulkan dari90 orang responden yang diambil berdasarkan Stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan ketiga data adalah kuesioner. Instrumen sebelum diberikan kepada responden terlebih dahulu diujicobakan. Uji vadilitas butir instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dan untuk reliabilitas butir digunakan Alpha Cronbach. Sebelum analisis terhadap data penelitian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan persyaratan analisis seperti uji normalitas, dan linieritas. Selanjutnya untuk menguji hipotesis dilakukan analisis terhadap data dengan teknik korelasi dan regresi pada taraf kepercayaan 95% atau  = 0,05.Temuan ini mendukung hipotesis: (1) Terdapat kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap unjuk kerja guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar dengan ry1 = 0.557, dengan persamaan regresi y = 108,084 + 306X1. Koefisen determinasi sebesar 0,3102 yang bermakna 31,02% variasi unjuk kerja guru ditentukan oleh variasi kepemimpinan. (2) Terdapat kontribusi pembinaan kepala sekolah terhadap unjuk kerja guru dengan ry21 = 0,404 dengan persamaan regresi Y = 85,170 + 0,531X2. Koefisien determinasi sebesar 0,1632 yang bermakna 16,32% variasi unjuk kerja guru ditentukan oleh variasi pembinaan kepala sekolah. (3) Terdapat kontribusi kepemimpinan dan pembinaan kepala sekolah secara bersama-¬sama terhadap unjuk kerja guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar dengan Ry12 = 0,622 dengan persamaan regresi y = 60,117 + 0,266X1 + 0,426 X2. Koefisien determinasi sebesar 0,387 yang bermakna 38,70% variasi unjuk kerja guru ditentukan oleh variasi kepemimpinan dan pembinaan kepala sekolah.Dengan demikian hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah dan pembinaan kepala sekolah dapat dijadikan prediktor dalam menentukan unjuk kerja guru dalam pegelolaan proses belajar mengajar.