EKOLOGI HABITAT RUSA TIMOR (RUSA TIMORENSIS) DI KAWASAN KONSERVASI PULAU PEUCANG (TIPOLOGI RUSA TIMORENSIS DAN PRODUK RANGGAH MUDA

Sudibyo, Mufti and Santosa, Yanto and Masy'ud, Burhanuddin and Toharmat, Toto (2012) EKOLOGI HABITAT RUSA TIMOR (RUSA TIMORENSIS) DI KAWASAN KONSERVASI PULAU PEUCANG (TIPOLOGI RUSA TIMORENSIS DAN PRODUK RANGGAH MUDA. Research Report. FMIPA Unimed.

[img] Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)

Abstract

Pulau Peucang merupakan bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi salah satu pusat pelestarian rusa timor di Indonesia. Rusa timorensis merupakan satwa asli Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi berupa daging dan ranggah muda (velvetantler), namun dalam tiga dekade terakhir mengalami penurunan populasi 10%, berstatus rentan dan dilindungi saat ini. Keberlangsungan hidupnya sangat tergantung pada pengelolaan manajemen ke depan di Taman Nasional yang memiliki aset satwa rusa timor, kawasan konservasi dan penangkaran. Penelitian di tahun pertama telah dilakukan (1) identifikasi dan analisis peubah-peubah lahan dan tanah secara fisik dan kimia yang dapat berpengaruh terhadap kesesuaian komponen habitat rusa. (2) identifikasi dan analisis komponen habitat yang dapat mempengaruhi produktifitas rusa (3) pendataan populasi rusa timor di Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon. Pada tahun ke 2 penelitian dititikberatkan pada komponen biotik untuk mendapatkan (1) Data preferensi, indeks keragaman pakan, nutrisi, kandungan mineral pakan, (2) Tipologi habitat yang disukai oleh rusa, (3) Tipologi rusa jantan dewasa fase ranggah muda dan produk ranggah muda, (4) Tipologi rusa betina dan diameter puling sebagai indikator hasil susu pada rusa betina fase menyusui. Metode penelitian, pengamatan preferensi pakan menggunakan indeks Neu dengan kriteria pembobotan w>1 disukai, indeks keragaman pakan dengan shanon wiener, nutrisi dengan analisis proksimat dan mineral pakan dianalisis dengan AAS, preferensi habitat rusa dianalisis dengan regresi ganda metode stepwise dengan sofware statistik PSA W 18, tipologi rusa jantan dilakukan pengukuran morfometri dan pemanenan ranggah muda, tipologi rusa betina dilakukan pengukuran morfometri dan pengukuran ambing dan diameter puling. Pembiusan total rusa menggunakan kombinasi Ilium Xylazil-100 dengan dosis 0,05 ml/kg berat badan dan Ketamine 0,01 ml/kg berat badan. Hasil penelitian menunjukkan Preferensi pakan rusa timorensis Pulau Peucang adalah Cynodon dactylon rumput, Axonopus compressus rumput, Chrysopogon aciculata rumput, Terminalia catapa ketapang, Hibiscus tiliaceus waru, Dendrolobium umbellatum kanyere laut, Lagerstomoea speciosa bungur, Kandungan nutrisi meliputi serat kasar, protein kasar, lemak kasar, dan mineral makro P, K, Ca, Mg, Na dan mineral mikro A1, Mn, Cu, Zn, dan B pakan yang berasal dari dalam hutan dengan dari padang rumput dari jenis pakan yang disukai tidak menunjukkan perbedaan dengan kriteria nilai p=0,05. Indeks keragaman pakan rusa timor di Pulau Peucang adalah rendah sampai sedang dengan sekala 0 - 1,5 (rendah) dan 1,5 - 3 (sedang). Persamaan regresi preferensi habitat rusa timor Pulau Peucang adalah Y (frekuensi kehadiran = 4,126 + 0,059 X3 (jarak dari Jalan patroli) + 0,186 X2 (kelerengan) - 2,304 X5 (Jarak dari padang rumput) dengan korelasi (R2 = 67,1 % p < 0,05). Pada rusa jantan dewasa fase ranggah muda, faktor penentu berat ranggah adalah umur ranggah potong (waktu pemotongan ranggah muda) dan berat badan, sedang faktor penentu panjang ranggah adalah lingkar dada. Pada rusa betina fase menyusui faktor penentu diameter puting adalah umur rusa dan diameter dada.

Item Type: Monograph (Research Report)
Call Number: 591.7 Sud e
Keywords: Habitat; Pakan; Rusa timor; Konservasi; Ranggah mida
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH540 Ecology
Q Science > QL Zoology
Q Science > QL Zoology > QL605 Chordates. Vertebrates > QL700 Mammals
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19914

Actions (login required)

View Item View Item