SINTESIS IONOFOR SEBAGAI BAHAN AKTIF ION SELEKTIF ELEKTRODA (ISE) UNTUK ANALISIS PENENTUAN ION LOGAM BERAT DI DALAM SAMPEL LINGKUNGAN

Purba, Jamalum and Sinaga, Marudut and Damanik, Marini (2012) SINTESIS IONOFOR SEBAGAI BAHAN AKTIF ION SELEKTIF ELEKTRODA (ISE) UNTUK ANALISIS PENENTUAN ION LOGAM BERAT DI DALAM SAMPEL LINGKUNGAN. Project Report. FMIPA Unimed.

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sintesis senyawa ionofor turunan azacrown sangat perlu digalakkan untuk mendapatkan senyawa aktif yang yang dapat dipergunakan sebagai komponen sensor dalam ion selektif elektroda (ISE) sebagai langkah untuk menghasilkan instrumen analisis yang memiliki daya analisis akurat, cepat, selektif, sederhana untuk penentuan berbagai jenis ion logam di dalam sampel lingkungan. Metode standar yang selama ini dipergunakan untuk penentuan ion logam adalah atomic absorbtion spectroscopy (AAS) yang mahal dan sulit dijangkau beberapa laboratorium, terutama laboratorium pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan ini maka perlu dilakukan pengembangan dengan mencari bahan aktif sebagai komponen instrumen analisis ISE dalam metode potensiometri untuk penentuan ion logam. Metode potensiometri menggunakan elektroda ion selektif (ISE) sangat baik dikembangkan karena JSE dapat memberikan respon selektif terhadap ion logam. Tujuan penelitian adalah untuk mensintesis senyawa ionofor azakrown dan turunannya sebagai senyawa ionofor yang menjadi komponenaktif di dalam membran elektroda ion selektif yang memberikan reaksi selektif dan sensitif terhadap logam berat merkuri dan tembaga yang terdapat di dalam sampel lingkungan. Tahap pertama penelitian terdiri atas sintesis senyawa ionofor azakrown dan turunannya yang memberikan reaksi redoks terhadap ion logam. Sintesis senyawa ionofor 7, 16-Dithenyl - 1 ,4,10, 13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecanc (DTOC), senyawa 7, 16-Di-(2-methylquinolyl)-1 ,4, I 0,13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane (DQDC), dan 7, 16-Di-(2-thiopheneacetyl)-1 ,4, 10, 13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane (DTAODC) dilakukan melalui reaksiasilasi, substitusi, dan addisi terhadap senyawa dasar diazacyclopentadecane (DC) untukmenghasilkan senyawa ionofor turunan azakrown. Sintesis senyawa ionofor telah dilakukan dengan baik. Dari sebanyak 0,2406 gram senyawa 1,4,10,13-tetraoksa-7,16diazosiklooktadecana (DC) diperoleh sebanyak 0,456 gram senyawa 7,16-Dithenoyl-1 ,4, 10, 13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane (DTODC) berwama putih, dengan rendemen 93,63%. Senyawa hasil sintesis telah dianalisis dan diperoleh titik leleh 95C; A,.~,: 3085, 2800,1600, 1450, 1440, 1320, 1300, 1240, 1160, 1120, 1095, 1060,1040 cm-1; A..maks 241 (c 32522), 270 nm (c 20846). Elusidasi struktur menunjukkanbahwa senyawa 7, 16-Dithenoyl-1,4, 10,13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane dengan rumus molekul C22H30N2O6S2 telah berhasil disintesis untuk dipergunakan sebagai bahan aktif pada membran lSE penentuan merkuri. Komposisi ionofor sebanyak 3% dari membrane ISE-Hg memberikan warna Kuning Pucat pada membrane dan bersifat kenyal. Elektroda JSE-Hg memberikan respon terhadap ion logam merkuri dan mempunyai signal yang semakin meningkat pada tiap penambahan merkuri, dan menghasilkan persamaan linear y = 0,030 x + 0,1746: R2 0,7680 hal ini menunjukkan bahwa terdapatnya ionofor DTODC pada komponen elektroda.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information: 540 Pur s
Keywords: Sintesis ionofor; Senyawa; Logam berat; Potensiometri
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD146 Inorganic chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
Last Modified: 16 Feb 2017 06:58
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19909

Actions (login required)

View Item
View Item