MENGUNGKAP RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN S1 PLS DENGAN BIDANG TUGAS KE-PLS-AN YANG DIKELOLA OLEH BEBERAPA LEMBAGA PEMERINTAH SEBAGAI STEAKHOLDER

Nainggolan, Elizon (2011) MENGUNGKAP RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN S1 PLS DENGAN BIDANG TUGAS KE-PLS-AN YANG DIKELOLA OLEH BEBERAPA LEMBAGA PEMERINTAH SEBAGAI STEAKHOLDER. Project Report. FIP Unimed.

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Masalah dalam penelitian adalah adanya anggapan bahwa kompetensi lulusan dari S1 PLS dengan bidang tugas ke-PLS-an yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai steakholder jurusan PLS kurang relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi program PLS yang dilaksanakan instansi (lembaga) pemerintah dengan program SI PLS FIP UNIMED Medan. Populasi penelitian dan sampel adalsh instansi pemerintahan; Dinas Sosial Panti Bina Daksa Bahagia Sumut, BPPNFI Reg-I Sumbagut, Subdis PLS Dinas Pendidikan Kota Medan, dan SKB Kota Medan dengan melibatkan pejabat yang menangani progam¬-progam ke-PLS-an di setiap instansi. Analisis data dilakukan secara deskriptif non-statistik -data dipaparkan secara naratif sesuai dengan rumusan masalah. Namun, sebelumnya data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Instansi yang melakukan program ke-PLS-an, seperti penyuluhan, pelatihan, perintisan dan pengembangan, dan penelitian adalah BPPNFI Reg-1 Sumbagut Medan dan SKB kota Medan. Sedangkan program penyuluhan dan pelatihan dilakukan Dinas Sosial Panti Bina Daksa Bahagia Sumut. Selanjutnya, program pelatihan perintisan dan pengembangan dilakukan subdis PLS Dinas Pendidikan kota Madan. 2)Kompetensi yang dihasilkan jurusan S1 PLS FIP UNIMED semuanya relevan di BPPNFI Reg-1 Sumbagut Medan dan SKB Kota Medan. Sedangkan di Subdis PLS Dinas Pendidikan kota Medan 7 kompetensi dan di Dinas Sosial Panti Bina Daksa Bahagia Sumut ada 18 kompetensi yang relevan 3)Jabatan yang dapat diisi oleh lulusan S1 PLS maeliputi pegawai tata usaha, tenaga fungsional, kepala seksi, pekerja sosial, pamong belajar. 4)Lulusan S1 PLS dapat langsung diangkat menjadi CPNS di empat instansi yang di teliti, tanpa syarat kerja sebelumnya. Namun, untuk mengisi jenjang jabatan yang lebih tinggi (misalnya kepala seksi) diperlukan pengalaman atau pelatihan tambahan. 5)Dalam waktu lima tahun mendatang (2011 s/d 2015), tiga instansi belum bisa memastikan jumlah tenaga lulusan S1 PLS yang diterima, meskipun mereka membutuhkannya. Instansi tersebut, SKB kota Medan dan Subdis PLS Dinas Pendidikan kota Medan ditentukan BKD (Badan Kepegawaian Daerah), BPPNFI Reg-1 Sumbagut - ditentukan pusat (Dirjen PNFI). Sedangkan Dinas Sosial Panti Bina Daksa Bahagia Sumut dibutuhkan 4 orang sebagai pekerja sosial. Dengan melihat hasil penelitian, diharapkan pengambil kebijakan -BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Dinas Sosial Panti Bina Daksa Bahagia Sumut, dan Pusat (Dirjen PLS) mempertimbangkan kembali penerimaan lulusan S1 PLS. Hal ini dikarenakan lulusan S1 PLS FiP UNIMED memiliki kompetensi yang relevan dengan bidang tugas ke-PLS-an yang dikelola instansi pernerirnah -notabane sebagai steakholder jurusan PLS.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information: 375.001 Nai m
Keywords: Kompetensi; Lembaga pemerintah; Stakeholder; Pendidikan luar sekolah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
L Education > LC Special aspects of education > LC1031 Competency based education
L Education > LC Special aspects of education > LC45 Nonformal education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
Last Modified: 25 Jan 2017 09:10
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19816

Actions (login required)

View Item
View Item