PERBEDAAN PENGARUH METODE DEMONSTRASI YANG DILENGKAPI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENATAAN SANGGUL PADA SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN

Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui hasil belajar penataan sanggul dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa SMK Negeri 10 Medan, (2) Untuk mengetahui hasil belajar penataan sanggul pola asimetris yang diberi pembelajaran dengan metode demonstrasi menggunakan media berbasis TIK pada siswa SMK Negeri 10 Medan, (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kompetensi penataan sanggul pola asimetris setelah menggunakan metode demonstrasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa SMK Negeri 10 Medan. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah perbedaan pengaruh hasil belajar penataan sanggul pola asimetris setelah menggunakan metode demonstrasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa SMK Negeri 10 Medan. Metode yang digunakan deskritif korelasional. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 10 Medan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini merupakan sampel total. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar penataan sanggul dengan menggunakan metode demonstrasi (X) dan tes hasil belajar penataan sanggul menggunakan metode demonstrasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis TIK (Y). Uji coba tes hasil belajar penataan sanggul dengan menggunakan metode demonstrasi di SMK Negeri 10 Medan di kelas IX dengan jumlah responden 31 orang. Untuk menghitung validitas instrument penelitian diuji dengan rumus product moment untuk tes, dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikan 5%. Hasil uji coba tes penataan sanggul dengan menggunakan metode demonstrasi (X) didapat 37 item valid dan 8 tidak valid, sedangkan reliabilitas instrument penelitian ini diuji dengan rumus koefisien alfa yaitu sebesar 0,895. Hasil deskritif tingkat kecenderungan 31 siswa terhadap hasil belajar kompetensi penataan sanggul pola asimetris (X) termasuk kategori cukup dan hasil belajar kompetensi penataan sanggul pola asimetris menggunakan metode demonstrasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis TIK (Y) termasuk kategori tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kompetensi penataan sanggul pola asimetris setelah menggunakan metode demonstrasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa SMK Negeri 10 Medan. Hal ini dibuktikan dengan uji perbedaan dengan derajat kebebasan (db) = n – 1 = 30 pada taraf signifikan 0,05 adalah > = 4,5 > 2,04 dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.