HUBUNGAN MINAT BERWIRASWASTA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PRAKTEK PENGELASAN PADA SISWA TINGKAT I BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara: (1) Minat Berwiraswasta dengan Hasil Praktek Pengelasan; (2) Kemandirian Belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan; dan (3) Minat Berwiraswasta dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Tingkat I Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013, dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Untuk variabel Minat Berwiraswasta (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) datanya dijaring dengan menggunakan angket model skala likert, sedangkan untuk variabel Hasil Praktek Pengelasan (Y) menggunakan dokumentasi nilai, yang diperoleh dari guru bidang studi. Hasil pengujian hipotesis diperoleh hubungan Minat Berwiraswasta dengan Hasil Praktek Pengelasan, dengan nilai rhitung sebesar 0.512 > rtabel 0.276. hasil uji t didapat nilai thitung 4,177 > ttabel 2.03045 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positifdan berarti pada taraf signifikan 5%. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan diperoleh nilai rhitung sebesar 0.32 > rhitung 0.276, hasil uji t didapat nilai thitung 2,36 > ttabel 2.03045 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti pada taraf signifikan 5%. Hubungan Minat Berwiraswasta dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan, hasil nilai rhitung sebesar 0,5667 > rtabel 0,276, hasil uji t didapat nilai thitung 4,81 > ttabel 2.03045 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan, siswa perlu meningkatkan Kemandirian Belajar yang disertai dengan meningkatnya minat berwiraswasta sehingga diharapkan dapat meningkatkan Hasil Praktek Pengelasan.