PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA DI KELAS XI SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2011/2012

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar pembuatan pola. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach). Model penelitian meliputi sebagai berikut: (1). Pertemuan awal peneliti dengan guru mata pelajaan, untuk merencanakan tugas dan teknik pelaksanaa tindakan serta penyusunan instrument yang akan digunakan. (2). Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati dimana penelitian direncanakan terdiri dari 2 siklus yang akan dilakukan pada bulan April dan Mei 2012. Setiap siklus mencakup aktivitas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi atau evaluasi.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelasa XI Program Keahlian Tata busana di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Sampel yang digunakan adalah sampel secara total sampling yaitu kelas XI sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan pembuaran pola gaun pesta, lalu di analisis dengan analisa persentase.Hasil dari penelitian tindakan kelas adalah model pembelajaran dengan model Student Facilitator and Explaining dapat diterapkan pada pembelajaran pembuatan pola. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada pelajaran pembuatan pola mencapai ketuntasan belajar pada siklus I 18 orang (60%) dan aktivitas belajar siswa sebesar (69,7%). Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat pada pelajaran pembuatan pola mencapai ketuntasan 28 orang (90%) dan aktivitas belajar siswa sebesar (85,8%). Hal ini berarti penerapan model pembelajaran student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mem pola dasar kemeja pria dari siswa kelas XI di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012.Berdasarkan hasil penelitian yang diutarakan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Latihan (drill) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pembuatan pola dasar kemeja pria dari siswa kelas XI di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diterapkan dengan baik.