PERSEPSI MASYARAKAT DESA TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 (STUDI KASUS DUSUN I MASYARAKAT DESA PERDAMEAN KECAMATAN TANJUNG MORAWA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat Desa tentang tindak pidana korupsi menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2001. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sederhana dan hanya memiliki satu variabel. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat di Dusun I yang berdomisili di Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa yang jumlahnya 170 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 20% dari jumlah populasi yaitu sejumlah 34 Kepala Keluarga (KK). Pengambilan sampel ditetapkan secara acak sederhana (random sampling).Alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan adalah observasi, angket, dan wawancara. Untuk menguji dan dan menganalisis data agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan statistik sederhana (persentase) dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Undang-Undang tindak pidana korupsi dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap permasalahan tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia. Dapat dilihat dari pengisian angket dan wawancara, masih kebanyakan masyarakat paham mengenai tindak pidana korupsi secara umum. Jika sudah dikaitkan dengan Undang-Undang tindak pidana koruspi, masyarakat sudah menjawabnya dengan tidak sesuai lagi. Masyarakat hanya mengetahui tentang tindak pidana itu secara umum saja karena melihat berita-berita yang ada di televisi saja. Untuk selebihnya pemehaman masyarakat mengenai Undang-Undang tindak pidana korupsi belum sepenuhnya diketahui.