PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOBA YANG DILAKUKAN ANAK STUDI KASUS LP TANJUNG GUSTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan anak menyalahgunakan narkoba dan untuk mengetahui sanksi yang dikenakan kepada anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftip kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Populasi penelitian ini adalah seluruh narapidana anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang sudah jatuh vonis yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Anak Tanjung Gusta Kecamatan Medan Sunggal yang berjumlah 9 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik pengampilan sampel dengan seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Rumus yang digunakan dalam pengolahan data adalah tehnik analisis tabel frekuensi dengan hasil penelitian sebagai berikut. Adapun hasil penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan anak menyalahgunakan narkoba yaitu anak kurang komunikasi dengan keluarga dan pengaruh lingkungan. Sanksi pidana penjara yang dikenakan kepada anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba adalah ½ (satu per dua) dari ancaman pidana penjara bagi orang dewasa. Anak yang menyalahgunakan narkotika golongan 1 dijatuhkan sanksi pidana penjara selama 13-24 bulan. Sedangkan anak yang menyalahgunakan narkotika golongan 2 dijatuhkan sanksi pidana penjara selama 6-12 bulan.