FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDUSTRI TENUN SONGKET DI DESA LUMBAN SIAGIAN JULU DAN DESA HUTAPEA BANUREA, TARUTUNG TAPANULI UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui perbedaan pengaruh faktor mosal dan keterampilan kerja terhadap pendapatan pengrajin songket antara Desa Lumban Siagian Julu dengan Desa Hutapea Banurea, (2) mengetahui perbedaan pengrajin songket menurut cara pemasaran antara Desa Lumban Siagian julu dengan Desa Hutapea Benurea di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei. Populasi adalah seluruh kaum ibu yang bekerja sebagai pengrajin songket baik di Desa Lumban Siagian Julu maupun di Desa Hutapea Banurea. Teknik penentuan jumlah sampel dengan menggunakan Quota Sampling yakni 40 orang di masing-masing desa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan regresi ganda dan uji beda analisis varians satu arah. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor modal dan keterampilan kerja di Desa Lumban Siagian Julu lebih berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin songket daripada di Desa Hutapea Benurea. Hal ini terlihat dari sumbangan pengaruh sebesar 70,01% (kriteria cukup) di Desa Lumban Siagian Julu, sedangkan di Desa Hutapea Benurea sebesar 54,89% (kriteria rendah), (2) terdapat perbedaan yang nyata dari pendapatan pengrajin menurut cara pemasaran antara Desa Lumban Siagian Julu dengan Desa Hutapea Banurea, ini terbukti dari F rasio ≥probabilitas α 0,05. Dengan demikian faktor modal, keterampilan dan cara pemasaran lebih menentukan terhadap pendapatan pengrajin di Desa Lumban Siagian Julu daripada Desa Hutapea Banurea di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.