PROSES RITUAL ERPANGIR KU LAU DI DESA KUTA GUGUNG KECAMATAN NAMAN TERAN KABUPATEN KARO

Siregar, Husni Chairani (2013) PROSES RITUAL ERPANGIR KU LAU DI DESA KUTA GUGUNG KECAMATAN NAMAN TERAN KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 308322032 Cover.pdf]
Preview
Text
308322032 Cover.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
308322032 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version

Download (384kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Abstrak.pdf]
Preview
Text
308322032 Abstrak.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
308322032 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
308322032 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Daftar Tabel.pdf]
Preview
Text
308322032 Daftar Tabel.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Bab I.pdf]
Preview
Text
308322032 Bab I.pdf - Published Version

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Bab V.pdf]
Preview
Text
308322032 Bab V.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of 308322032 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
308322032 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (243kB) | Preview

Abstract

Yang menjadi latar belakang dalam tulisan ini adalah mengenai proses ritual Erpangir ku lau, yang dipercayai oleh masyarakat Karo sebagai ritual memandikan diri ke sungai dengan memanggil arwah para leluhur yang dapat menyembuhkan penyakit, sebagai tolak bala, menghormati para leluhur yang sudah meninggal, dan untuk mencapai maksud-maksud atau tujuan tertentu. Walaupun pada umumnya masyarakat Karo sudah memeluk agama, akan tetapi masih ada sebagian masyarakat Karo yang terus melakukan ritual yang berhubungan dengan penyembahan roh-roh para leluhur mereka, Ritual Erpangir ku lau ini sudah ada sejak dulu, dimana dulunya masyarakat Karo belum mengenal agama, dan masih memeluk agama tradisional suku Karo yaitu agama Pemena, yang merupakan kepercayaan kepada alam gaib, roh-roh gaib, dan lain sebagainya. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah tujuan dilaksanakannya ritual Erpangir ku lau, Perlengkapan ritual Erpangir ku lau dan bagaimana proses ritual Erpangir ku lau tersebut. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui tujuan dilaksanakannya ritual Erpangir ku lau, mengetahui perlengkapan yang digunakan dalam ritual, bagaimana proses ritual tesebut, dan siapa saja yang terlibat dalam ritual tersebut, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan yang menjadi informan adalah keluarga yang melaksanakan ritual tersebut, pemimpin ritual (dukun), masyarakat, dan pemerintahan desa. Data-datanya dihasilkan dari proses observasi, wawancara, dan mencari dari buku-buku, jurnal, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, dari penelitian mengenai ritual Erpangir ku lau ini kita bisa melihat sosok masyarakat Karo dari aspek religi (kepercayaan), yang dimana aspek religi tersebut merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan. Sampai saat ini masih ada masyarakat Karo yang mempercayai dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyembahan roh-roh para leluhur, dimana ritual tersebut merupakan warisan budaya nenek moyang masyarakat Karo

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 306.424 598 1 Sir p
Uncontrolled Keywords: Upacara Adat; ritual; masyarakat; adat istiadat;
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi
Depositing User: Mr Renaldi Syafaruddin Akbar
Date Deposited: 02 Sep 2016 04:13
Last Modified: 24 Apr 2018 09:18
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17634

Actions (login required)

View Item
View Item