PENINGKATAN KOMPETENSI METODOLOGI PENDIDIKAN SENI

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengolah metodologi pengajaran seni, dengan menggunakan konsep metodologi yang disesuaikan dengan tujuan pendidikan seni di sekolah umum. Konsep pembelajaran ini mengutamakan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang dijadikan sebagai landasan untuk dikembangkan. Penelitian ini dilakukan selama 2 tahun. Khusus tahun I difokuskan pada pengujicobaan konsep metodologi pengajaran yang sudah dikembangkan oleh UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) berupa: a) Pemahaman metode kreatif dengan pendekatan kontekstual dan non kontekstual, b) Pembuatan model-model pembelajaran dalam bentuk mapping, c) penerapan model-model pembelajaran dalam bentuk praktik, d) pembuatan bahan latihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa a). Pemahaman metode kreatif dengan dua pendekatan harus dikuasai terlebih dahulu, yang menyangkut pada penguasaan teknik penciptaan, teknik pengajaran, teknik penyajian, dan ilmu tari. b) model-model pembelajaran dengan bentuk muffing lebih memudahkan dalam penerapan dikelas, yang dibuat berdasarkan materi tradisi setempat dan diolah menjadi beberapa kompetensi dasar., c) berdasarkan pengajaran dengan model-model pembelajaran dalam bentuk praktek, yang mengutamakan aktivitas siswa menjadikan siswa dapat berekspresi dan berapresiasi tentang tari tradisinya, d) bahan pelatihan yang dibuat sangat sesuai dengan kebutuhan dari muatan dalam kurikulum sekolah yang menitikberatkan pada muatan lokal, dalam hal ini tari tradisi etnis Sumatera Utara, dan yang mengacu pada poin a, b, dan c.