PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN TUNGGAKAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa berpengaruh terhadap penerimaan tunggakan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap penerimaan tunggakan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tunggakan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 33 untuk data 2012-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi berganda yang diuji secara parsial dan simultan dengan menggunakan SPSS versi 22.Hasil uji menunjukkan bahwa secara parsial penagihan dengan penggunaan surat teguran tidak berpengaruh signifikan (0,407 > 0,05) terhadap penerimaan tunggakan pajak, dan penagihan dengan penggunaan surat paksa tidak berpengaruh signifikan (0,501 > 0,05) terhadap penerimaan tunggakan pajak, sedangkan secara simultan penagihan pajak dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa tidak berpengaruh signifikan (0,348 > 0,05) terhadap penerimaan tunggakan pajak.Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial penagihan dengan penggunaan surat teguran tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan tunggakan pajak, dan penagihan dengan penggunaan surat paksa tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan tunggakan pajak, sedangkan secara simultan penagihan pajak dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan tunggakan pajak.