AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI VIBRIO CHOLERAE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit buah manggis dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae dan mengetahui keefektifan setiap konsentrasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juni 2013 di Laboratorium Farmakognosi Fakultas Farmasi USU dan Laboratorium Kesehatan Medan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial. Metode yang digunakan adalah difusi lubang sumuran. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan Vibrio cholerae selama 24 jam dengan mengukur diameter/zona hambatan yang ditandai dengan adanya zona jernih disekitar sumuran. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 50 mg/ml, 60 mg/ml, 70 mg/ml, 80 mg/ml, 90 mg/ml, 100 mg/ml, 200 mg/ml, 300 mg/ml, 400 mg/ml, 500 mg/ml, kontrol (aquades) dan dilakukan tiga kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis memberi pengaruh yang sangat nyata (α > 0,01). Konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae adalah 60 mg/ml dengan rata-rata zona hambatan sebesar 13,33 mm dan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Diameter zona hambat terbesar yaitu pada konsentrasi 500 mg/ml dengan rata-rata zona hambatan 33,00 mm.