PENGEMBANGAN METODE ALIR MENGGUNAKAN SILIKA GEL DARI SEKAM PADI UNTUK MENGATASI LOGAM BERATCD(II) DAN ZN(II)

Pencemaran lingkungan oleh logam berat merupakan permasalahan global multidimensional. Banyaknya limbah logam berat hasil industri di perairan yang bercampur satu sama lain memerlukan adsorben serta metode yang paling baik untuk menyerap logam berat tersebut secara efektif dan selektif dalam menunjang keberhasilan penyelesaian permasalahan yang ada di lingkungan. Maka dilakukan penelitian pembuatan Silika Gel dari Sekam Padi daerah Parsoburan, Sumatera Utara. Adsorben yang dihasilkan digunakan untuk mengetahui daya serap adsorpsi terbesar silika gel dari sekam padi dalam mengatasi logam berat Cd(II) dan Zn(II) dengan menggunakan metode alir dan filtrat dianalisis dengan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Daya adsorpsi silika gel dengan menggunakan Metode Alir Ekstraksi Fase Padat (EFP) setelah dianalisis dengan SSA diperoleh hasil sebagai berikut: jumlah logam yang teradsorpsi untuk logam Zn(II) pada fraksi I adalah 9,6986 µmol/g dan pada fraksi II adalah 10,892 µmol/g. Sedangkan jumlah logam yang teradsorpsi untuk logam Cd(II) pada fraksi I adalah 0,80071 µmol/g dan pada fraksi II adalah -10,623 µmol/g. Urutan logam yang teradsorpsi paling besar pada adsorben silika gel adalah Zn(II) > Cd(II). Metode EFP menggunakan adsorben silika gel sangat selektif dan efektif untuk menyerap ion logam Zn(II) dibandingkan Cd(II).