ANALISIS DAN KEBERMAKNAAN BAHAN BUBUR PEDAS SEBAGAI WARISAN KULINER MELAYUSTABAT DAN TANJUNG BALAI

Sartika and Wahidah, Siti (2013) ANALISIS DAN KEBERMAKNAAN BAHAN BUBUR PEDAS SEBAGAI WARISAN KULINER MELAYUSTABAT DAN TANJUNG BALAI. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 14 (02). pp. 66-73. ISSN 0854-7468

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis dan Kebermaknaan Bahan Bubur Pedas Sebagai Warisan Kuliner Melayu Stabat dan Tanjung Balai baik dari segi pengetahuan, bahan, pengolahan dan penyajian. Subjek penelitian ini dilakukan terhadap 4 narasumber yang dibagi menjadi 2 orang untuk daerah Stabat dan 2 orang juga untuk daerah Tanjung Balai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif, yang menggambarkan pengetahuan masyarakat tentang bubur pedas baik di daerah Stabat maupun Tanjung Balai. Untuk merealisasikan tujuan penelitian di atas, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode wawancara mendalam (Indepth Interview). Narasumber dipilih dengan system non random (Non Probability Sampling) dengan teknik Purposive Sampling (Pengambilan Sampling atas pertimbangan tertentu oleh peneliti sendiri/kepentingan sendiri) sebanyak 4 orang. Alat yang digunakan untuk menjaring data adalah berupa lampiran pertanyaan daftar wawancara. Data yang terkumpul akan dijadikan dalam bentuk matriks menurut variabel yang diteliti, kemudian akan diuraikan secara kualitatif untuk mengetahui uraian pengetahuan dan pandangan narasumber tentang analisis bahan bubur pedas sebagai warisan kuliner Melayu Stabat dan Tanjung Balai. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa daerah Stabat dan Tanjung Balai merupakan 2 daerah yang memiliki mayoritas penduduk Melayu yang masih khas dengan kebudayaan dan ciri khas warisan kuliner Melayu yang merupakan sajian khusus untuk berbuka puasa pada bulan Ramadhan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diharapkan para Masyarakat Melayu khususnya Stabat dan Tanjung Balai dapat terus melestarikan dan menjaga serta mempertahankan warisan kuliner tersebut sebagai asset daerah yang dimiliki.

Item Type: Article
Keywords: Bubur pedas; Warisan kuliner; Masyarakat Melayu
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
T Technology > TX Home economics > TX642 Cooking
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 06 Mar 2017 03:40
Last Modified: 06 Mar 2017 03:40
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/948

Actions (login required)

View Item
View Item