PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS DENGANLATIHAN VERTICALSWING TERHADAPPENINGKATANPOWER OTOT LENGAN DANHASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METERPADA ATLET PUTRA CLUBBINATIRTA GAPERTA MEDANTAHUN 2012

Tujuan dari sekolah renang itu bukan hanya untuk melatih anak-anak bisa berenang saja, melainkan juga sebagai pembibitan atlet masa depan Club Bina Tirta. Oleh karena itu, setelah murid sekolah tersebut sudah dapat berenang dengan cukup baik akan dipindahkan ke Club untuk dibina menjadi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Dumbbell Arm Swings dan latihan Vertical Swing terhadap Power otot lengan dan hasil renang gaya bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Experiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu Dumbbell Arm Swings dan latihan Vertical Swing. Populasi adalah seluruh Atlet renang yang berjumlah 23 orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan Dumbbell Arm Swings dan Vertical Swing.Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah TwoHand Medicine Ball untuk Power otot lengan dan Tes Renang Gaya Bebas 50 Meter, penelitian dilaksanakan selama 20 x pertemuan dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan.Analisis hipotes I dari data Pre-test dan data Post- testpower otot lengan latihanDumbbell Arms Swings diperoleh t hitung sebesar 12,82 sertat tabel 3,18 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan Dumbbell Arm Swings secara signifikan berpengaruh terhadap power otot lengan pada atlet renang putra 50 meter gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012. Analisis hipotesis II dari data Pre-test dan data Post- test kelompok Vertical Swing terdapat Power otot lengan diperoleh t hitung sebesar 13,06 serta t tabel sebesar 3,18 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan Vertical Swing secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan Power otot lengan pada atlet renang putra 50 meter gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012. Analisis hipotesis ketiga dari rata-rata dan simpangan baku diperoleht hitung sebesar 0,53 serta t tabel 2,45 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Dumbbell Arm Swings tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan Vertical Swing terhadap peningkatan Power otot lengan pada atlet renang putra 50 meter gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012. Analisis hipotesis keempat dari data Pre-test dan data Post- testhasil renang gaya bebas kelompok latihanDumbbell Arm Swings diperoleh t hitung sebesar 3,14 serta t tabel 3,18 dengan = 0,05 (t hitung <t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan kesimpulan, latihan Dumbbell Arm Swings secara signifikan tidak berpengaruh terhadap hasil renang gaya bebas 50 meter pada atlet putra gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012.Analisis hipotesis kelima dari data Pre-test dan data Post- testhasil renang gaya bebas kelompok latihanVertical Swing diperoleh t hitung sebesar 4,77 serta t tabel 3,18 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Vertical Swing secara signifikan berpengaruh terhadap hasil renang gaya bebas 50 meter pada atlet putra gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012.Analisis hipotesis keenam dari perhitungan rata-rata dan simpangan baku diperoleh harga thitung sebesar -0,13 serta t tabel 2,45 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Dumbbell Arm Swings tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan Vertical Swing terhadap hasil renang gaya bebas 50 meter pada atlet putra gaya bebas Club Bina Tirta Medan Tahun 2012