MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) BERBANTUAN AUTOGRAPH

Penelitian ini bertitik tolak dari rendahnya kemampuan pemahaman dan kemampuan komunikasi matematik siswa yang disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa setelah diajarjan dengan pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan Autograph; (2) Respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan Autograph. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemahaman, tes kemampuan komunikasi dan respon siswa terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data pada siklus I adalah: (1) rata-rata skor kemampuan pemahaman matematik siswa adalah 2,20 dan rata-rata skor kemampuan komunikasi matematik siswa adalah 2,00; (2) siswa yang memiliki pemahaman matematik sebanyak 20 orang (50 %) dan yang memiliki kemampuan komunikasi matematik sebanyak 22 orang (52,5%), (3) rata-rata skor hasil observasi kegiatan guru dan siswa berada pada kategori baik, Hasil analisis data pada siklus II adalah: (1) rata-rata skor kemampuan pemahaman matematik siswa adalah 3.00 dan rata-rata skor kemampuan komunikasi matematik adalah 2,89, (2) siswa yang memiliki pemahaman matematik sebanyak 34 siswa (85 %) dan siswa yang mampu berkomunikasi matematik sebanyak 36 siswa (90 %), (3) rata-rata skor hasil observasi kegiatan guru dan siswa berada pada kategori sangat baik, (4) respon siswa terhadap pembelajaran adalah baik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan Autograph dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan kemampuan komunikasi matematik siswa, dan proses pembelajaran yang dilakukan berlangsung baik. Berdasarkan kesimpulan ini maka diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peningkatan kemampuan pemahaman dan kemampuan komunikasi matematik siswa.