MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Penggunaan Layanan Konseling Kelompok untuk Mereduksi Perilaku Pelecehan Seksual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Delitua Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pelecehan seksual remaja dan upaya pereduksiannya melalui konseling kelompok. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delitua yang berjumlah 12 orang siswa yang terindikasi memiliki perilaku pelecehan seksual . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk mengungkap data perilaku pelecehan seksual siswa yang sebelumnya di uji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Untuk menganalisa data yang terkumpul penulis menggunakan uji t yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh penggunaan konseling kelompok untuk mereduksi perilaku pelecehan seksual . Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan konseling kelompok untuk mereduksi perilaku pelecehan seksual siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delitua Tahun Ajaran 2013/2014. Perolehan skor rata- rata perilaku pelecehan seksual pada saat pre-test adalah 84,5 sedangkan setelah dilakukan layanan (post-test) diperoleh skor rata-rata perilaku pelecehan seksual adalah 55,25. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan konseling kelompok untuk mereduksi perilaku pelecehan seksual siswa dikelas VIII SMP Negeri 2 Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung adalah 55,18 > ttabel adalah 1,716 sehingga hipotesis yang diajukan adalah Ada pengaruh positif penggunaan konseling kelompok untuk mereduksi perilaku pelecehan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tahun Ajaran 2013/2014 dapat diterima.