HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SD NEGERI NO. 101776 SAMPALI DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016

Motivasi berprestasi merupakan salah satu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi proses kegiatan pembelajaran. Motivasi berprestasi adalah suatu dorongan dari dalam diri siswa untuk memperoleh ilmu dalam mencapai kepuasan yang tinggi terhadap suatu objek yang sedang dipelajari melalui perhatian, kemauan, rasa suka dan menarik perhatian, serta dianggap dapat meningkatkan prestasi belajar yang diinginkan.
Budaya sekolah adalah perilaku atau perbuatan yang merupakan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah kurang efektifnya peran budaya sekolah sehingga menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan budaya sekolah terhadap motivasi berprestasi siswa di SD Negeri No. 101776 Sampali Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/ 2016.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V dan VI SD Negeri No. 101776 Sampali Tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 112 orang. Sampel dalam penelitian di ambil dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 35%, maka jumlah sampel sebanyak 40 orang siswa.
Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu budaya sekolah sebagai variabel bebas (X) dan motivasi berprestasi siswa sebagai variabel terikat (Y). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket yaitu angket budaya sekolah dan angket motivasi berprestasi siswa. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan statistik korelasi Product Momen, Determinasi dan uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa adanya hubungan antara budaya sekolah terhadap motivasi berprestasi siswa SD Negeri No. 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016, dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yaitu rhitung = 0,784 > rtabel = 0,312. Koefisien determinasi (besar hubungan) kedua variabel adalah 61%. Ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi siswa, dipengaruhi 61% dari tingkat budaya sekolah, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa thitung = 7,785 > ttabel = 1,68. Dengan demikian dapat disimpulkan “terdapat hubungan yang signifikan antara budaya sekolah terhadap motivasi berprestasi siswa SD Negeri No. 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016”.